Sunday, February 10, 2013

Cerita Motivasi Hidup



Kadang kita bertanya dalam hati dan acapkali kita menyalahkan kehendak Allah..” Apa yang telah saya lakukan sehingga saya mengalami semua ini? “ atau “ Mengapa Allah membiarkan semua ini terjadi padaku?” Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan.  Dia mendapat nilai jelek dalam rapornya , putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah keluar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue dan menawarkan kepada anaknya untuk mencicipinya, dengan senang hati si anak berkata, “I Love Your Cake.
“ Nih cicipi mentega ini,”Kata ibunya menawarkan.
“yaiks,” Ujar anaknya.
“Bagaimana dengan telur mentah?”
You’re kidding,mom.”
“Mau coba tepung terigunya?”
“mom, semua itu menjijikan.”
                Lalu ibunya menjawab , “ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu persatu. Tapi jika dicampur menjadi satu melalui satu proses yang benar akan menjadi kue yang enak.” Allah pun demikian . Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan ? Namun, Allah tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dengan rancangan-Nya . Segala sesuau akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup ini. Allah teramat sangat mencintai kita Dia mengirimkan bunga setiap musim dan sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan kita, Dia ada setiap saat kita membutuhkan-Nya. Dia ada di setia tempat dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.
                Salah satu yang menjadikan kita harus selalu optimis dan tidak berputus asa adalah kehidupan dunia ini yang diciptakan Allah sedemikian manisnya . Dengan ketidaktahuan kita tentang meninggal dan dunia kiamat maka menjadikan kita selalu bijak dan arif. Karena ketidaktahuan itulah kita harus selalu waspada untuk tidak berbuat hal-hal yang negatif dan berdosa.Jangan – jangan sekali waktu anda berbuat negatif dan besoknya meninggal atau kiamat. Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan oleh imam ahmad , “ Apabila kiamat telah datang dan apabila di tangan kalian ada benih maka tanamlah benih itu. “ Jangan pernah berhenti menaburkan kebaikan kepan pun dan dimana pun.
                Cerita di atas dapat anda jadikan ilham bahwa proses belajar bisa terjadi di mana saja dan melalui media perantara apa saja. Karena sesungguhnya hidup itu adah proses belajar dan berjuang tanpa batas hidup yang benar, belajar yang benar, dan bergaul yang benar. Belajar menghitung maka menghitunglah, belajar menulis maka menulislah. Belajar berenang maka berenanglah , belajar bahasa maka bicaralah. Belajar BERUBAH maka BERUBAHLAH.

No comments:

Post a Comment