Tuesday, September 25, 2012

Jilbabku harga diriku...


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb..
            Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu luar biasa sehat, sehat jasmani, rohani dan pastinya sehat pikirannya.. aamiin.. Alhamdulilah ucapan syukur tak hentinya kita panjatkan kepada Allah SWT, yang memberi kenikmatan yang tak mampu terhitung laksana butiran debu..Sholawat beserta Sallam kita limpah curahkan kepada Kekasih Allah, pahlawan revolusioner kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,sahabatnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya.aamiin..
            kerudung...?? Apa sih kerudung itu.. ? Muslimah nggak tahu apa itu kerudung sungguh ndeso...:)kerudung itu adalah  sebuah kain yang digunakan untuk menutupi kepala yang menjulur sampai ke dada sebagaimana yang tercantum dalam penggalan surat An Nuur ayat 31 yang artinya..
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka...(maaf untuk lanjutannya bisa dibaca sendiri dalam tafsir alqur’an masing-masing^_^) Tuh udah jelaskan Allah secara langsung menyuruh kita untuk menggunakan kerudung,, terus apa yang kita tunggu? teguranNya? Masa Allah.
            Ekhm.. kenapa ya setiap kali ditanya fulanah kenapa anti belum mau berkerudung? Jawabannya nggak ada yang uptodate, gitu-gitu aja dari zaman fir’aun ngojeg ampe zaman fir’aun  direbonding, ALASAN I : Eum saya belum benar-benar yakin akan kegunaan kerudung, kerudung bisa menutupi rambutku yang indah(lebay..)
Heeii bangun.. Bukankah memakai kerudung termasuk hukum dalam Islam? Apabila manteman  jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya(bukan islam KTP lhooo), kenapa nggak mau melaksanakan hukum dan perintahNya? Kerudung  itu wajib lhoo digunakan oleh muslimah..
ALASAN II : Lis gimana nih Ibu aku ngelarang aku pake jilbab, kalo aku ngelanggar ibu, bisa-bisa aku akan masuk neraka.
 “Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR Ahmad). Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah AllahSubhanahu wa Ta’ala tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allah berfirman di ayat yang sama; “dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menciptakan kamu dan ibumu.
ALASAN III : Posisi dan lingkungan aku nggak ngebolehin aku pake jilbab..
Manteman ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang yang membohongi dirinya sendiri dengan mengatasnamakan lingkungan pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. “Apakah anda tidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu?” Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman; “maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui (QS An-Nahl : 43). Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah Subhanahu wa Ta’ala daripada kesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap membantumu, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membuat segala permasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’alatelah berfirman; “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..”(QS. AtTalaq :2-3). Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan bergantung pada hukum Allah yang murni. Dengarkanlah kalimat Allah; “sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13), lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
ALASAN IV : Nggak mau ah, pake kerudung itu panas, gerah...
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan perumpamaan dengan mengatakan; “api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81). Bagaimana mungkin kamu dapat membandingkan panasnya pake kerudung dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat tali besar untuk menarikmu dari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka. Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnya matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum Allah dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat; “mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. AN-NABA 78:24-25).ingatlah manteman, surga yang Allah janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.
ALASAN V :nggak mau ah.. aku takut, kalo aku pake jilbab sekarang, di lain hari aku akan melepasnya kembali, karena aku melihat banyak sekali orang yang kaya gitu sekarang..
Nih ya kalo alasannya gitu, “apabila semua orang mengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa. Tidakkah manteman melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunjuk bagimu? Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallambersabda; “Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.” apabila manteman memang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan,maka manteman tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah setelah melaksanakannya.
ALASAN VI : nggak mau ah, kalo aku pake jilbab ntar susah dapat jodoh, nanti aja ah, pake jilbabnya kalo udah nikah..
Mantemanku tersayang , pria mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah dan bukanlah pria yang berharga sejak semula. Dia adalah pria yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi dan menjaga perintah Allah , dan jangan pernah berharap tipe pria seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki surga Allah . Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia kini dan bahkan di akhirat nanti.Pernikahan adalah sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah kepada siapa saja yang Ia kehendak, terus apa yang harus ditakutin lagi.? Nih ya apabila tujuan manteman bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan menuju pernikahan pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula.
ALASAN VII : Aku tahu bahwa jilbab itu kewajiban, tapi aku akan memakainya kalo aku dapat hidayah  dari Allah..
Hmmm mantemanku yang dirahmati Allah, sampai kapan kalian nunggu hidayah? hidayah itu harus  di jemput bukan ditunggu.maka jemputlah hidayah itu dengan mengharap ridhoNya.
ALASAN VIII : Aku kan masih muda, nanti aja ah peke jilbabnya kalo udah tua atau udah dapat gelar hajjah.
Manteman yang baik ingatlah Malaikat kematian akan mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah berkehendak, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan Allah Subhanahu wa Ta’ala bersabda; “tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (QS Al-An’aam 7:34] saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumu..”(QS Al-Hadid 57:21)
Mantemanku yang di rahmati Allah..
Jangan biarkan tubuhmu dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria. Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menyenangkan syetan. Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah dan semakin membawamu lebih dekat pada syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian. “tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan” (QS Ali ‘Imran 3:185). Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, mantemanku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !



Semangat Metamorfosis..^_^ wassalam...semoga bisa bermanfaat..
Sumber :  Dr. Huwayda Ismaeel.

1 comment: