Saturday, November 3, 2012

Cerpen Inspiratif


Jangan Menangis Lagi Bu, Aku Mohon..

Ramadhan kali ini, aku merasa ini adalah ramadhan yang berbeda dari ramadhan sebelumnya, hanya aku dan orang tuaku yang kini menempati rumah tua pelindung jiwa yang berdinding cat usang, dan bertembok retak. Aku tinggal dengan ditemani kebahagiaan. Bagiku rumahku adalah tempat ternyaman yang pernah aku tinggali seburuk apapun rumahku, serusak apapun rumahku, sekacau apapun rumahku inilah surga bagiku.
            Aku adalah anak bungsu dari tiga bersaudara namaku lisna , usiaku kini 19 tahun, dan aku adalah salah satu mahasiswi di universitas swasta. Aku termasuk sosok seorang introvert yang cenderung pendiam dan tertutup .Aku hanya mempunyai dua orang kaka yang sudah tidak tinggal bersama dan tentunya mereka mempunyai kehidupannya masing-masing.  Ramadhan kali ini aku sangat merasa kesepian tak ada senyum, tak ada canda hanya mengunci bibir dan berdiam.  Sesosok kaka perempuan yang selalu menghiburku yang selalu memberi candaan segar kini telah pergi jauh terpisah oleh hamparan  biru nan jauh di pulau Sumatra sana. Orang tuaku jarang mengajakku bicara, apalagi bercanda. Sekalipun mereka bicara hanya kata “ Tolong dong beliin ini atau itu,” yang keluar dari mulut mereka.Yah begitulah orang tuaku .Sekalipun orang tuaku begitu, rasa sayangku pada mereka takkan pernah hilang ataupun melemah.  
            Suatu hari tepat dipertengahan ramadhan aku melihat ibuku menangis, aku melihat tetesan air mata yang terus menerus jatuh dari kelopak matanya,belum pernah aku melihat ibu seperti ini. Sosok tegar ibuku seolah telah hilang. Akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya pada ibuku
 “ Ibu kenapa? Lisna salah ya sama ibu?”, ucapku.
“ Nggak nak, ini semua bukan kesalahan kamu”jawab ibuku sembari mengusap air matanya.Dan tiba-tiba aku mendengar suara gaduh diluar sana..
            “Brakk..”terdengar suara pintu yang dibanting dengan keras..
            “Heh kamu sebagai suami itu mikir, mau lebaran nggak punya duit suami macam apa,”maki kaka iparku pada suaminya yang tak lain adalah kaka kandungku sendiri. Ibuku semakin larut dalam tangisannya dan tak mampu mengucap sepatah katapun hanya tetesan air mata yang menjadi saksi ketidakberdayaan ibuku.
            “Bu, lihat menantu macam apa dia, kurang, kurang dan kurang terus,”ucap kakaku dengan mata yang memerah menahan amarah yang begitu besar. Ibuku lagi-lagi hanya diam mengunci bibir, dan hanya membiarkan air matanya yang berbicara.
            “kamu yang suami macam apa ,masa sehari Cuma 50.000 cukup buat apa?Aku kira keluarga ini kaya eh ternyata kere juga.. nyesel bu, aku nikah sama anak kamu yang nggak ada duitnya,”ucap kaka iparku.Aku hanya mampu berdiam mematung mendengar ucapan kaka iparku yang tak pantas untuk di ucapkan di depan ibuku.Mungkin inilah penyebab ibu menangis gumamku dalam hati.
            “Teh,jaga dong ucapannya nggak lihat ibu lagi nangis? 50.000 itu cukup buat sehari, mau makan daging sapi tiap hari apa?atau mau makan baju tiap hari?harusnya teteh bersyukur , itu lebih dari cukup . inget teh sekarang bulan ramadhan bulan yang penuh berkah  dan ampunan. Dan satu lagi ..Inget durhaka pada suami itu adalah dosa besar, karena ridho suami adalah ridho Allah juga,”Ucapku ..
            “ Tahu apa kamu anak kecil? Ibu, pokoknya aku ingin cerai secepat mungkin, aku udah nggak tahan,”ucap kaka iparku sembari pergi meninggalkan ibuku yang terus menangis. Dan kakaku yang dari tadi diam seribu bahasa kini pergi meninggalkan ibu tanpa menenangkannya. Aku sedih melihat ibuku seperti ini yang terus menerus menangis , tidak makan, tidak minum, hanya menangis dan menangis. aku berusaha membujuknya,menghiburnya, tapi hasilnya nihil. Hanya tangisan dan tangisan yang ibu tunjukkan padaku, ayahkupun sudah tak mampu lagi membujuk ibuku yang terus menerus menangis.
 “Lis, ibu salah apa? Kenapa Allah terus menguji ibu? Begitu banyakkah dosa ibu?ucap ibuku sembari menangis.
 “ Ibu jangan nagis terus dong ,kan masih ada lisna yang selalu menjaga ibu,”Ucapku tulus penuh senyuman.
“Lis, biarkan ibu sendiri yah..,”Ucap ibuku. Yah semuanya sia-sia gumamku dalam hati.
            Semenjak kejadian itu aku terus berpikir aku anak yang tidak berguna , aku tidak bisa membuat ibuku bahagia karenaku, aku tidak bisa menjadi sosok anak yang berharga di matanya. Setiap hari aku berusaha dan terus berusaha memmbuat ibu untuk tersenyum kembali. Tapi tetap hasilnya nihil. Beberapa hari kemudian akupun jatuh sakit nafasku sesak, seolah tak mampu lagi bicara walaupun hanya sepatah kata , jantungku terasa sangat sakit untuk berdetak, punggungku terasa sangat sakit seolah pisau menancap, Ya Allah aku sakit apa? Gumamku dalam hati . Aku tak berani untuk mengatakan itu semua pada ibu, diam menjadi pilihan pada saat itu.
            Haripun berganti dan ibu masih seperti itu, ibu masih menangis, ibu masih terdiam. Dan hari itu kondisiku memburuk aku tak sadarkan diri di depan ibuku, aku tidak ingat apa-apa lagi kecuali wajah ibuku yang terakhir aku lihat. Ketika aku terbangun aku melihat ibu menangis lagi,menangis ,menangis dan terus menangis. aku sungguh benci kata itu.
“Nak, kenapa kamu nggak bilang kalau kamu sedang sakit?,”ucap ibuku memandang wajahku yang tengah terbaring lemas. Pada saat itu aku hanya terdiam karena nafasku benar-benar terasa sangat sesak.
”Nak kita ke dokter yah, biar cepat sembuh,”ucap ibuku.
            Akhirnya aku dan ibuku pergi ke dokter umum terdekat, aku ditanyai berbagai macam pertanyaan yang membuatku cukup susah payah menjawabnya  sesak nafasku tidak kunjung membaik pada saat itu.Dan dokter menyuruhku pergi ke dokter penyakit dalam yang cukup jauh dari rumahku, dan alhamdulilah sampai saat itu aku masih kuat untuk berpuasa Allah telah memberi kekuatan yang luar biasa pada hambaNya. Keesokan harinya aku pergi ke dokter tersebut ditemani ibuku , aku melakukan beberapa tes yang membuatku terasa sangat lelah, dan hampir tak sadarkan diri.
“Dok, sebenarnya saya sakit apa?,” tanyaku penuh dengan rasa ingin tahu.
“iya dok anak saya sakit apa?,”tanya ibuku dengan raut wajah yang sangat tegang.
            “Anak ibu terkena penyakit lemah jantung,”ucap dokter tersebut . Mendengar pernyataan itu sontak akupun tak sadarkan diri, aku tak tahu apa yang terjadi disana, aku tak ingat apa-apa, yang aku ingat ibuku menangis. Ya, ibuku masih menangis...
            Pagi itu aku terbangun dari tidur yang cukup panjang, aku melihat ada selang infus yang menempel di lenganku,dan selang oksigen terpasang dihidungku. Disana aku melihat ibuku menangis, masih tetap menangis seperti dulu.. “ibu, jangan menangis lagi ,aku sakit melihat ibu menangis,”ucapku lirih..
            “Alhamdulilah kamu sadar nak,iya sayang ibu nggak akan nangis lagi,asalkan kamu sehat..”ucap ibuku sembari mengusap kepalaku dan tersenyum. Ibuku tersenyum?akhirnya setelah beberapa hari aku bisa melihat senyum ibuku, senyum yang aku rindu, senyum yang aku tunggu, senyum tulusmu telah kembali,ibu aku mencintaimu, . Alhamdulilah ya Allah dibalik musibah ini, aku menemukan senyum ibuku kembali, setelah sekian lama aku menunggunya ,senyummu senyumku ibu. Jangan menangis lagi bu, aku mohon..
Ibu kau mencintaiku seperti bulan yang tak pernah lelah menyinari gelapnya sang langit malam..
Ibu kau mencintaiku seperti embun dipagi hari yang selalu memberi kesejukan..
Ibu kau mencintaiku seperti udara yang takkan pernah habis sampai kelak nyawamu terpisah pada raga..
Ibu  aku mencintaimu sebagaimana aku mencintai diriku sendiri,,,
Ibu aku mencintaimu karena Allah...^_^


Ditunggu kritik dan sarannya :)

Pacaran Vs Taaruf


Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamualaikum wr wb
             Bagaimana kabarnya hari ini?  Semoga antum wa antumna dalam keadaan yang luar biasa sehat, sehat jasmani , rohani, dan tentu sehat pikirannya .Dan Semoga antum wa antumna berada dalam naungan cinta Allah SWT, dan dalam limpahan kasih sayangNya yang takkan pernah habis bagi kita selaku umatNya aamiin
            Ekhm,, Alhamdulilah  yah sampai saat ini Allah masih berkenan menyimpan ruh pada raga  yang berlumur dosa ini sehingga penulis mampu menulis sebuah karya yang insa Allah ada manfaatnya untuk para pembaca aamiin..
###
“Lis taaruf itu pacaran islami ya?” heeeyyy ngarang banget mana ada pacaran islami ,ada juga pacaran sesudah menikah itu halal hukumnya..” terus taaruf apa, bukannya itu juga ajang mencari jodoh?”..Zaman sekarang memang banyak orang yang menyalah artikan makna Taaruf, makna taaruf yang sebenarnya adalah berkenalan. Nah Tujuan berkenalan disini itu bukan hanya untuk mencari jodoh, akan tetapi untuk menjalin sillaturrahim dan ukhuwah. Ngomong-ngomong pada tahu nggak nih artinya ukhuwah? Sekedar informasi tambahan biar pada pinter dan gahoolll. Kata ukhuwah itu berasal dari bahasa Arab yang artinya persaudaran. Ukhuwah itu sendiri terdiri dari beberapa macam, nah untuk yang ini di bahasnya kapan-kapan ya hee...
            Kalo misalnya nih manteman semua  mau taarufan, itu nggak bisa seenaknya .. harus dengan aturan-aturan yang syar’i yang tidak boleh mengarah pada kemaksiatan atau kesan main-main.
Contoh jeleknya gini nihh...
“Neng, abang boleh kenalan gk neng? Neng mani geulis ih udah punya suami belum? kalau belum boleh dong “(Diharapkan contoh jelek ini tidak ditiru karena berbahaya bisa-bisa kena timpuk^_^)
“Kenalan aja sono ama Tembok ”.. heehee nah itu contoh super jeleknya..
            Untuk adab- adab taaruf yang baik itu, nggak banyak koq Cuma satu, dua, tiga , sepuluhlah.... nah disini penulis akan berbaik hati (narsis dikit..hee) membahas adab-adab taaruf kepada lawan jenis ..:
1. Tidak boleh berdua-duan ( Di tempat terang aja nggak boleh apalagi di tempat gelap nohh dengerin)
2. Tidak boleh bepergian tanpa disertai mahram atau tanpa adanya pengawasan dari orang tua atau keluarga.
3. Tidak boleh berpegangan tangan dan lebih dari itu (Noh dengerin pegangan tangan aza nggak boleh apalagi yang lain)
10. Tetap menjaga hukum/batasan yang Allah tetapkan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.


Rasullulloh Saw di dalam Sebuah hadis..
Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya, maka barangsiapa yang bangga dengan kebaikannya dan sedih dengan keburukannya maka dia adalah seorang yang mukmin." (HR. Ahmad, sanad hadits ini shahih).
            Selain itu apabila manteman ingin tau caranya Taaruf untuk pernikahan, kan yang diatas itu adabnya nooh,  nah ini cara-caranya.. Bagi yang mau Nikah bisa dicoba...
 1. Saling tukar menukar data diri, nama, alamat, tempat tanggal lahir, nama orang tua, suku, hobi, dan lain-lain yang dianggap wajar sebagai perkenalan pertama. Plus foto masing-masing.

2. Jika dari data pertama tersebut, jika kedua pihak setuju, maka pertemuan dilanjutkan sesuai kesepakatan untuk berjumpa pertama kali atau "melihat". Yang kita sebut "melihat" inilah yang sebenarnya sesuai sunnah Nabi SAW, sebab Beliau SAW ketika salah seorang menyatakan akan menikah dengan si fulanah, beliau bertanya apakah sudah pernah melihat fulanah tersebut? Kemudian Beliau menganjurkan sahabat tersebut untuk melihatnya, dengan alasan: "karena melihat membuat engkau lebih terdorong untuk menikahinya". Kira-kira demikian. Yang disebut "melihat" ini biasanya dilakukan dengan ditemani orang lain, sesama wanita dari pihak wanita (atau mahramnya yang pria) dan si pria bisa sendiri atau dengan orang lain.

3. Dalam pertemuan pertama tersebut fungsinya membuktikan data foto. Bisa jadi dalam pertemuan tersebut satu sama lain saling bertanya tentang hal-hal yang perlu diperjelas.

4. Seringkali pertemuan tsb dilanjutkan dengan "hubungan" selanjutnya dengan maksud memperjelas perkenalan, yaitu mungkin dengan (1) surat menyurat (2) sms atau telepon (3) atau pertemuan lain dengan komposisi yang sama dan tidak ada unsur zina. Dalam langkah selanjutnya ini umumnya yang dilakukan adalah mendetilkan perkenalan.

5. Jika saling setuju, maka selanjutnya kedua pihak mulai melibatkan ortu, kadang juga ortu terlibat sejak awal, namun biasanya jika sudah melibatkan ortu itu artinya mulai bicara teknis pernikahan.

6. Jika sudah bicara teknis artinya sudah dalam proses menuju pernikahan atau dengan kata lain si wanita sudah dilamar dan tak boleh dilamar pria lain. Seringkali kami juga menganjurkan agar kedua pihak (pada tahap antara nomer 4 dan 5) untuk saling tukar data lebih jauh, misalnya keduanya masing-masing membuat semacam surat perkenalan yang menceritakan tentang diri masing-masing, misalnya kisah singkat tentang dirinya atau tentang hobinya dsb. Ini ijtihad saja yang intinya untuk memberi kesempatan atau sarana bagi kedua pihak untuk taaruf. Bisa juga anda mengembangkan cara-cara lain. ..
            Nah itulah cara-caranya barangkali ada yang mau taarufan bisa mengikuti cara-cara di atas, tanpa ada unsur kemaksiatan dan unsur zina.. Ok..
            PACARAN VS TAARUF..
Nah untuk yang ini, sudah jelaskan taaruf dan pacaran itu berbeda di mulai dari caranya dan adabnya..
Untuk pacaran memang tujuan akhirnya  adalah menikah, akan tetapi caranya itu lhooooooooooo yang cenderung mendekati zina.  Sudah jelaskan dikatakan bahwa..
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya  zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(Al isra ayat 32)..
            Nah untuk taaruf sendiri, dilakukan oleh perantara,dalam proses taaruf itu kita diperantarai dulu oleh orang yang kita percaya ,pada murrobi ataupun guru ngaji kenapa  sih nggak langsung aja?kenapa sih harus pake perantara?jawabannya agar dua orang yang taaruf itu tidak jatuh dalam aktifitas pacaran. Dan dengan tujuan, proses pernikahan itu bisa lebih di segerakan.cukup jelaskann?semoga belum...^_^

            Gimana kesimpulannya Taaruf atau pacaran nih? Taaruf yaaa jangan pacaran..ok, ok ^_^

Manteman yang baik hati, terima kasih ya atas waktunya.. yang telah bersedia membaca coretanku kali ini.. semoga bermanfaat, Dan ingatlah Jomblo itu nasib, single itu komitmen..hee:)


wassalam..

Thursday, November 1, 2012

Puisi tentang Indonesiaku..


                                                                Budayamu Indonesiaku...


Indah permai negeriku indonesia,
Pesonanya merona dan merebak ke negeri disebelah sana,
Yang mampu menggodanya untuk memiliki keindahan budaya nan indah dimata,
Pesona indonesia mampu membuat tangannya tergerak untuk mencuri sang budaya.
Mengambil dan merebut budaya indonesia yang kaya,

Indonesiaku Kini teraniaya,
Satu persaatu budayamu telah pergi tanpa pamit,
Meninggalkan pemilik nyata dan menemui pemilik yang baru..
Kini Indonesiaku berduka, rakyatnya murka dengan ulah para oknum dari negeri disebelah sana,

Bangkitlah Indonesiaku...
Rebut kembali bagian dari budayamu yang mereka bawa.
Bangunlah seperti macan yang dibangunkan ..
Jangan biarkan mereka tertawa dan mengklaim budaya kita semua..
Usap air matamu,bangun, bangkit dan bawalah budaya  kita pulang..

Indonesiaku..
Satukanlah rakyatmu untuk membawa sang budaya kembali,
Jangan biarkan sang budaya menjadi milik mereka,
Budaya itu milik kita bersama , yang kita jaga bersama dan harus kita rebut bersama-sama.
Bangunlah wahai macan yang tertidur...bangun..
Bangkit, kejar, dan ambillah budaya ke tangan kami rakyat Indonesia.




Thursday, September 27, 2012

Artikel inspiratif : Pacaran dan zina?


Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulilah yah..pada kesempatan ini penulis mampu menulis sebuah karya yang Insa Allah bisa berguna untuk pembaca sekalian.(Resmi banget bahasanya^_^)...
Di zaman akhir ini, di zaman yang sering disebut zaman modernisasi , zaman edan, zaman gaul, atau zaman milenium (udah lewat kali bu....)sudah terbiasa dengan istilah pacaran..waaw PACARAN? siapa sih yang nggak tahu istilah pacaran? mulai anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa, semua tahu atau seenggaknya pernah dengerlah istilah pacaran kalo dalam bahasa sunda itu disebutnya bobogohan..nah kalau menurut wikipedia bahasa Indonesia Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya (pernikahan). Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.Menurut persepsi yang salah, sebuah hubungan dikatakan pacaran jika telah menjalin hubungan cinta-kasih yang ditandai dengan adanya aktivitas-aktivitas perzinahan. Nah lhoo..Aktivitas perzinahan? Bukankah dalam Al qur,an dikatakan
 وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya  zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(Al isra ayat 32)
Nah kalau pacaran identik dengan adanya aktivitas-aktivitas perzinahan dan merupakan suatu jalan yang buruk , kenapa harus malu nggak punya pacar? Toh Allah bersama kita...Inget kita dilahirkan didunia ini memiliki pasangan masing-masing jangan takut ketuker, nggak punya jodoh atau jodohnya di ambil orang buang jauh-jauh semua pikiran itu...^_^ yang harus manteman pikirin itu bagaimana kita bisa menjadi seseorang yang baik agar mendapatkan jodoh yang baik pula. Seperti dalam ayat Allah penggalan surat An Nuur ayat  26 yang artinya..
“ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”
Selain itu aku pribadi ingin memberitahukan sebuah rahasia untuk para siglewan dan singlewati (Maksa banget)..ini dia rahasianya, apabila manteman ingin mendapatkan jodoh yang sholeh, ataupun yang baik maka perbaikilah dan sholehkanlah diri teman-teman terlebih dahulu... oleh karena itu manteman berusahalah menjadi orang yang baik dan orang yang sholeh, nggak ada ruginya koq, tapi inget niatkan karena Allah bukan karena jodoh...
Semangat perubahan....\\(^_^)//
Pacaran Dalam Islam
Pacaran dalam islam itu gimana sih?pertanyaan yang aneh...dalam islam nggak ada istilah pacaran,NGGAK ADA.. apalagi pacaran islami Ngarang banget..pacaran ya pacaran, nggak ada pacaran islami ..kalo dalam islam ada juga istilah “Taaruf”nah  untuk taaruf di bahasnya kapan-kapan ya hee ...

Ngomong-ngomong pada tau nggak nih pengertian zina, macam-macam zina dan hukuman untuk para penzina ..kalau nggak tahu nggak gaul....:) nih ya aku kasih tahu sekilas pengertian zina, macam-macam zina dan hukuman untuk para penzina.. biar pada jera sama pacaran...simak baik-baik...Pengertian zina, zina itu yang pasti sebuah perbuatan yang di larang oleh Allah, itu secara singkatnya, nah kalau lebih lengkapnya zina itu adalah adalah perbuatan dosa besar yang berakibat akan mendapatkan sangsi yang berat bagi pelaku, oleh karena itu untuk menentukan bahwa seseorang telah berbuat zina dapat dilakukan dengan 4 cara sbagaimana telah digariskan oleh rasulullah saw, yaitu : ada 4 orang saksi yang adil, laki-laki, memberikan informasi yang sama mengenai: tempat,waktu,pelaku,dan cara melakukannya.
Pengakuan dari pelaku dengan syarat pelaku sudah baligh dan berakal. Menurut imam syafi’i dan imam malik pengakuan cukup diucapkan oleh pelaku satu kali, namun menurut imam abu hanifah dan imam ahmad pengakuan harus diulang-ulang sampai empat kali, setelah itu baru dijatuhi hukuman.
macam - macam Zina

a. Zina al-lamam
- Zina ain (zina mata) yaitu memandang lawan jenis dengan perasaan senang.
- Zina qolbi (zina hati) yaitu memikirkan atau menghayalkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya.
- Zina lisan (zina ucapan) yaitu membincangkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya
- Zina yadin (zina tangan) yaitu memegang bagian tubuh lawan jenis dengan perasaan senag kepadanya


b. Zina Luar Luar Al-Lamam (Zina Yang Sebenarnya)
- zina muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang telah bersuami istri, hukumannya adalah dirajam sampai mati.
- Zina gairu muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang belum bersuami istri, hukumannya adalah didera sebanyak 100X dengan menggunakan rotan.

.
Wahh ternyata banyak juga macam-macam zina... mungkin salah satunya tidak kita sadari kita telah melakukan zina tersebut, astagfirullohaldzim...ampunilah kami hambamu ini Ya Allah..
 Memang begitulah manusia makhluk Allah yang jauh dari kesempurnaan  yang dekat dengan dosa dan neraka, sebelum semuanya terlambat, sebelum ruh terpisah dari raga, dan sebelum tubuh ini tidur untuk selamanya.  Segera kita tinggalkan larangan Allah dan lakukanlah apa yang Allah perintahkan.Hanya taubat yang mampu mengembalikan kasih sayang Allah yang terhalang oleh dinding zina yang sangat tebal, Karena Allah zat yang luar biasa Maha Pemaaf  dan Maha Segalanya.
Duhai Allah zat yang maha pemaaf,
Kami tahu dosa kami tak terhitung sebagaimana debu yang bertebaran di bumiMu ini..
Kami tahu kami hanyalah makhluk yang jauh dari kesempurnaan yang dekat dengan kekhilafan..
Kami tahu kami hanyalah makhlukMu yang telah banyak membantah ya Allah...
Ampunilah dosa kami..Ampunilah dosa kami ..
Karena kami adalah makhluk yang lemah tanpa kuasaMu ya Allah,,hidup dan mati kami ada di tanganMu ya Allah..
Ampunilah kami, ampunilah T_T


Diambil Berdasarkan beberapa sumber yang dapat dipercaya.

Cerpen inspiratif: Orang tuaku pahlawanku (Pengorbanan Tiada Akhir)


Orang tuaku pahlawanku (Pengorbanan Tiada Akhir)

Tetes demi tetes air mataku terjatuh bening dari kelopak mataku yang telah lelah untuk menangis.  Hatiku yang biasanya mampu memilih, kini telah berada dalam kebingungan akhir yang membuatku merasakan apa itu bingung yang sebenarnya.  Langkahku yang dulu berjalan cepat kini mulai melemah dan mengendur meminta berbelok pada arah yang berbeda..
                Sosok orang tua itu , dia adalah ibuku orang yang selalu setia dengan membawa senyum yang merekah, dengan tangan yang siap merangkulku disaat aku mulai terjatuh, orang yang akan  menyemangatiku disaat aku terpuruk, orang yang akan selalu memberikan senyumnya disaat hatinya menangis, dia adalah ibuku sesosok wanita yang kulitnya mulai mengeriput dengan tubuh yang sudah tidak muda  lagi, dengan rasa sakit yang selalu menemani masa tuanya beliau tetap ada untuk memberiku kebahagiaan yang tiada akhir. Pernah suatu hari ibuku bertanya
 “nak kenapa kamu menangis? Apakah kamu malu nak mempunyai ibu yang tidak punya seperti ibumu ini?”
                “Masa Allah tak pernah sedikitpun bu, aku malu mempunyai sosok ibu sepertimu .. aku bangga padamu ibu,aku bangga.. Aku malu pada diriku sendiri karena sampai saat ini aku belum bisa memberikanmu kebahagiaan walaupun sedikit..” T_T
                “Nak bahagiamu adalah bahagia ibu juga.”
                Aku hanya mampu menangis , ketika mendengar jawaban ibuku yang benar-benar tulus terlihat senyum ibuku menghias dalam ucapannya,.
                Sosok orang tua itu, dia adalah ayahku yang selalu setia dengan cangkul dipundaknya , berangkat pagi pulang petang hanya untuk menjemput sesuap nasi untuk keluarganya, keringat yang bercucuran, dan matahari yang bersinar ganas menyengat kulit ayahku tak pernah beliau hiraukan sedikitpun, beliau adalah ayahku pria yang kulitnya sudah mengeriput dengan tubuh yang sangat kurus, dengan batuk yang terkadang membuat ayahku merasakan sakit di dadanya beliau tetap ikhlas mencari nafkah untuk kami keluarga yang sangat dicintainya. Kini usia beliau sudah tidak muda lagi, dengan usianya yang senja beliau harus menghidupi anak, menantu dan cucunya. Inilah hidup, penuh perjuangan yang tiada akhir. Suatu hari dibawah terik matahari yang bersinas ganas diatas hamparan hijau aku menemani ayahku..
                “ Yah, istirahat jangan terlalu dipaksain”ucapku disaat aku memberikan kempis air, bekal ayahku.
                “nak, ayah nggak perlu istirahat yang ayah perlu kebahagiaanmu”.

                Pada dasarnya setiap orang tua menginginkan kebahagiaan pada anaknya , akan tetapi apakah setiap anak menginginkan kebahagiaan untuk orang tuanya?.
 To be continue...
Fiksi..

Cerpen inspiratif..

Jilbabku Berawal dari Facebook

Jilbab..sebuah kata yang membuatku berpikir berapa kali untuk menggunakan kain yang mengandung sebuah  komitmen dengan Allah SWT, pada saat itu aku sangat enggan untuk menggunakan kain itu. Sebuah kain yang mampu menyihirku merasakan betapa kolotnya diriku, apalagi di tambah baju yang kegedean, rok yang kata orang seperti karung goni,kain kerudung yang panjang  menutupi mahkota indah perempuan yang mampu membuat kepalaku gatal-gatal, gerah, panas, rambut lepek, kutu ohhhh tidaaakkk...
Di lingkunganku yang cenderung tidak menggunakan jilbab membuatku semakin nyaman dengan penampilan jahiliyahku, dengan penampilanku yang seperti ini aku merasa seperti perempuan yang cantik di mata kaum adam, dengan parfum yang mampu tercium kemana-mana membuat rasa percaya diriku melambung tinngi, rambut panjangku terurai indah menambah kadar kepercayaan diriku. Setiap kakiku melangkah aku ingin para kaum adam memperhatikanku, melihat kecantikanku dan terpesona dengan penampilan jahiliyahku..yaaa itulah aku isah masa lalu..isah yang bodoh ,isah yang belum mengenal indahnya berjilbab, isah yang belum mengenal cinta dari sang pemilik cinta.
            Ceritaku ini mungkin tidak akan serumit rumus fisika, seindah kata-kata majas dalam puisi cinta, ataupun sesedih ratapan sang pujangga. Inilah cerita tentang hidupku yang mempunyai berjuta warna dalam mencari cahaya sang pemilik cinta. Awalnya aku adalah sosok yang pendiam akan tetapi karena pengaruh sahabat terbaiku, status jomblo dan hujatan teman-temanku yang mengatakan kalau aku itu nggak gaullah, sok alim, sok jual mahal, KUPER, nggak laku dan lain sebagainya. Semua itu mampu membuatku untuk berusaha menyulap diriku menjadi sosok perempuan jahiliyah. Yang seharusnya aku jauhi, pada saat itu aku sungguh mengingimkan seseorang yang bersedia mengisi hatiku menulis lembaran cerita cinta dengan tulisan kebahagiaan bersamaku akan tetapi dengan sosokku yang seperti ini, dengan penampilanku yang seperti ini, aku merasa sangat minder bertemu dengan laki-laki. Dan suatu hari sahabatku mengatakan mantra yang mampu menyihirku untuk merubah diriku menjadi sosok perempuan jahiliyah di era modernisasi ini
             “Isah sebenarnya aku kasihan lihat kamu ,disaat orang lain punya pacar kamu nggak, orang lain pergi jalan-jalan malam minggu kamu dirumah terus, cobalah sah ubah penampilan kamu, kalau penampilan kamu begini terus mana ada yang mau sama kamu.Coba lihat isah wajah kamu kusut, rambut di kuncir, baju kaos, celana kolor, isah-isah..sebagai perempuan itu harus dandan, pake minyak wangi biar cowok itu tertarik ma kita isah...nih ya orang itu pertama kali itu menilai lewat penampilan nggak langsung menilai hati percayalah sah pacaran itu menyenangkan, ada orang yang sayang sama kita, ada orang yang cinta sama kita, ada orang yang perhatian sama kita, ada orang yang selalu ada disaat suka dan duka, ada orang yang mau berkorban buat kita, menyenangkan kan sah?makannya ubah penampilan kamu biar cowok mau sama kamu” ucap Yuli
            Aku hanya manggut-manggut mendengarkan penjelasan Yuli yang mampu mempangaruhi jiwa dan menyihirku untuk melakukan semua hal itu. Hal bodoh yang pernah aku lakukan selama menginjak dunia yang penuh kebahagiaan yang semu ini, yang mengimingi-imingi senyum sesaat dan menjadikan cinta manusia sebagai alasan kebahagiaan abadi.
            Sejak saat itu akupun berpikir untuk mengubah penampilanku yang aku pikir mampu membuatku terlihat lebih cantik di mata laki-laki, aku berubah seperti perempuan jahiliyah, yang bangga memperlihatkan aurat yang tidak semestinya aku perlihatkan, aku bertabarruj secara berlebihan, aku bangga dengan wewangian yang menyengat yang mampu tercium oleh banyak orang, aku senang laki-laki menatapku, aku bangga laki-laki mendekatiku, ya Allah sungguh hina hamba pada saat itu. Aku malu padamu ya Allah, aku malu.
            Hanya demi menyandang stautus Pacaran aku rela melakukan semua hal itu, bodoh, bodoh, bodoh. Itulah kata yang sering aku ucapkan ketika mengingat semua kebodohan yang pernah aku lakukan, aku berusaha agar laki-laki mencintaiku dan mau menjadi pacarku, Akupun jadi sering keluar rumah, main di tempat yang ramai keluar malam dengan sahabatku, hanya untuk satu tujuan pacar, laki-laki, cowo, pria, ntah apa sebutannya lagi.
            Selang beberapa minggu aku mendapatkan apa yang aku impi-impikan, seorang pacar yang akan mengisi lembaran kosong dihatiku. Seorang pacar yang akan menemaniku di saat aku galau. Aku sungguh mencintainya bahkan aku mencintainya melebihi aku mencintai penciptanya.Pada saat itu di hatiku, dipikiranku, ditidurku, dilamunanku , just him in my mind. Yang lebih parahnya lagi aku melupakanNYA, ya aku melupakanNYA. Aku lupa indahnya sholat, aku lupa indahnya bermunajat, aku lupa indahnya melantunkan ayat cintanya. Sampai-sampai aku nggak peduli orang tuaku terus-terusan memarahiku karena aku tidak pernah lepas dari Handphone dan melupakan semua tugasku dirumah.Hubungan jarak jauhlah yang menuntutku untuk membawa benda mini ini kemana-mana, tanpa kabar darinya aku merasaa gelisah dan nggak tenang. Yaah itulah cinta yang mampu melupakan segalanya.
            Hubungan kami berjalan cukup lama secara long distance kira-kira dua tahun sampai aku lulus SMA, dan pada suatu hari dia bilang padaku sebuah kabar yang cukup membuat jantungku hampir berhenti berdetak, sebuah kabar yang mampu membuatku menangis, sebuah kabar yang hampir membuatku terkulai lemas. Orang yang aku cintai akan menikah dengan seseorang yang sangat aku kenal, dia memintaku untuk berhenti menghubunginya, benar-benar sakit, disaat aku mencintainya dia menikah dengan yang lain, dengan sahabatku sendiri, dengan orang yang mampu mempengaruhiku untuk berubah, yaa berubah seperti perempuan jahiliyah. Sampai saat ini aku tidak tahu apa sebabnya sahabatku melakukan semua itu.
Aku dengannya  hanya bertemu empat kali dalam dua tahun, karena jarak yang jauh yang memisahkan kita. Pada saat itu aku merasakan apa yang disebut patah hati. Sungguh sakit, membuatku selalu berdiam diri, menahan tangis, tertawa dalam tangisan, tersenyum dalam kepahitan, bahkan sampai-sampai selera makanku hilang. Akhirnya aku jatuh sakit. Inilah teguranmu ya Allah, teguran atas kekhilafanku yang berani mencintai makhlukmu melebihi aku mencintaiMU , aku berusaha berlapang dada untuk menerima semuanya, aku percaya rencana Allah pasti indah.
Setelah semua itu terjadi ,seiring waktu berjalan aku putuskan untuk menghapus semua kenangan tentang aku, dia dan dirinya. Sejak saat itu aku sering menghabiskan waktuku dengan membaca artikel-artikel islami di facebook yang mampu membuatku cukup merasa tenang. Banyak artikel yang membuatku tersentuh ketika membacanya diantaranya mngenai pacaran itu tidak diberbolehkan oleh islam, renungan untuk muslimah, kisah inspiratif, dan kata motivasi pembangkit jiwa. Ketika aku membaca sebuah artikel yang di dalamnya terdapat penggalan ayat al Qur’an yang artinya” Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).An nuur ayat 26. Aku merasakan sebuah ketenangan dan keyakinan kalau memang dia bukan yang terbaik untukku. Sempat aku tersentak ketika membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa “Perempuan manapun yang menggunakan parfum kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia seorang pezina(HR Ahmad ) selain itu dikatakan bahwa di neraka penghuni paling banyak adalah perempuan, salah satu alasannya adalah perempuan yang tidak mau menutup aurat, aku sangat kaget karena aku adalah salah satu perempuan itu, perempuan yang belum mampu menutup aurat,  perempuan yang bangga dengan pakaian yang tidak semestinya, perempuan yang senang dengan parfum yang baunya tercium oleh laki-laki,itu adalah aku, Aku orang yang hina dimata Allah, aku orang yang bodoh dimata Allah.
            Setelah membaca artikel itu, hatiku tergugah untuk menutup aurat menggunakan jilbab dan meninggalkan duniaku yang dulu, dunia yang penuh kenangan pahit , dunia yang membuatku malu sendiri, dunia yang memang bukan dunia yang kucari.
Ketika aku memutuskan unuk berjilbab menutup aurat sebagaimana dalam surat al-ahzab ayat 59 ”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.Dan juga seperti yang tercantum dalam surat An-Nuur ayat 31 “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”    Semoga Allah menerima taubatku,setiap sepertiga malamku aku berdo’a untuk mendapat pintu pengampunan dari yang maha pengampun “Ya Allah aku datang kepadamu dengan sejuta harap mendapat pengampunan darimu, dengan membawa dosa yang begitu besar yang tak mampu aku bandingkan dengan apapun, Aku sungguh berdosa padamu ya Allah, aku lalai, aku salah ya Allah, aku mohon ampunanmu ya Allah, berjuta air mata tidak akan mampu menebus dosaku ya Allah,dosaku begitu banyak ya Allah Ampunilah hamba yang lalai ini”aamiin.
Suatu hari ketika pertama kali aku menggunakan jilbab.Pada saat  itu aku sedang menyapu halaman tiba-tiba ada seorang tetangga yang bertanya kepadaku
“Sah mau kemana ? pake baju muslim?siang-siang?”,
Aku hanya tersenyum, mendengar pertanyaan yang cukup membuatku bingung sendiri,,
            “Mau main ka  “Jawabku singkat padahal aku nggak ada niat untuk pergi kemana-mana.
“Oh, panas-panas pake busana muslim”jawabnya lagi
“Ini ka, aku mau main ke rumah pa haji” Jawabku tersenyum kecut, .
“oh ke Pa Haji,Pantes kaya bu haji”Jawabnya sambil pergi meninggalkanku yang masih terbengong-bengong sendiri.
Hari-haripun aku lalui dengan berusaha menjadi seseorang yang lebih baik , menjadi seseorang yang mencoba mendekatiNya, mencari cinta kasih yang abadi dariNya, mencari perhatianNya, mencari kebahagiaan yang abadi denganNya, dan berusaha untuk mencintaiNya, itu semua aku lakukan hanya untuk mencari cahaya sang pemilik cinta. Dan sejak saat itu aku berkomitmen untuk tidak melepaskan jilbabku.Setelah aku berjilbab aku merasa hidupku lebih tenang, lebih nyaman dan setidaknya aku sedikit terbebas dari api neraka.^_^.Sekarang bagiku Jilbabku adalah pelindungku,peneduhku dan hidupku.Aku mencintaimu jilbabku..



                                                                                    Nama       : Sulistiana
                                                                                    Angkatan : 2011
                                                                                    Jurusan    :FKIP B.Inggris
                                                                                    UNIVERSITAS SILIWANGI
                                                                               

Tuesday, September 25, 2012

Jilbabku harga diriku...


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb..
            Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu luar biasa sehat, sehat jasmani, rohani dan pastinya sehat pikirannya.. aamiin.. Alhamdulilah ucapan syukur tak hentinya kita panjatkan kepada Allah SWT, yang memberi kenikmatan yang tak mampu terhitung laksana butiran debu..Sholawat beserta Sallam kita limpah curahkan kepada Kekasih Allah, pahlawan revolusioner kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,sahabatnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya.aamiin..
            kerudung...?? Apa sih kerudung itu.. ? Muslimah nggak tahu apa itu kerudung sungguh ndeso...:)kerudung itu adalah  sebuah kain yang digunakan untuk menutupi kepala yang menjulur sampai ke dada sebagaimana yang tercantum dalam penggalan surat An Nuur ayat 31 yang artinya..
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka...(maaf untuk lanjutannya bisa dibaca sendiri dalam tafsir alqur’an masing-masing^_^) Tuh udah jelaskan Allah secara langsung menyuruh kita untuk menggunakan kerudung,, terus apa yang kita tunggu? teguranNya? Masa Allah.
            Ekhm.. kenapa ya setiap kali ditanya fulanah kenapa anti belum mau berkerudung? Jawabannya nggak ada yang uptodate, gitu-gitu aja dari zaman fir’aun ngojeg ampe zaman fir’aun  direbonding, ALASAN I : Eum saya belum benar-benar yakin akan kegunaan kerudung, kerudung bisa menutupi rambutku yang indah(lebay..)
Heeii bangun.. Bukankah memakai kerudung termasuk hukum dalam Islam? Apabila manteman  jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya(bukan islam KTP lhooo), kenapa nggak mau melaksanakan hukum dan perintahNya? Kerudung  itu wajib lhoo digunakan oleh muslimah..
ALASAN II : Lis gimana nih Ibu aku ngelarang aku pake jilbab, kalo aku ngelanggar ibu, bisa-bisa aku akan masuk neraka.
 “Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR Ahmad). Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah AllahSubhanahu wa Ta’ala tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allah berfirman di ayat yang sama; “dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menciptakan kamu dan ibumu.
ALASAN III : Posisi dan lingkungan aku nggak ngebolehin aku pake jilbab..
Manteman ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang yang membohongi dirinya sendiri dengan mengatasnamakan lingkungan pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. “Apakah anda tidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu?” Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman; “maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui (QS An-Nahl : 43). Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah Subhanahu wa Ta’ala daripada kesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.
Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap membantumu, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membuat segala permasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’alatelah berfirman; “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..”(QS. AtTalaq :2-3). Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan bergantung pada hukum Allah yang murni. Dengarkanlah kalimat Allah; “sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13), lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
ALASAN IV : Nggak mau ah, pake kerudung itu panas, gerah...
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan perumpamaan dengan mengatakan; “api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81). Bagaimana mungkin kamu dapat membandingkan panasnya pake kerudung dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat tali besar untuk menarikmu dari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka. Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnya matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum Allah dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat; “mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. AN-NABA 78:24-25).ingatlah manteman, surga yang Allah janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.
ALASAN V :nggak mau ah.. aku takut, kalo aku pake jilbab sekarang, di lain hari aku akan melepasnya kembali, karena aku melihat banyak sekali orang yang kaya gitu sekarang..
Nih ya kalo alasannya gitu, “apabila semua orang mengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa. Tidakkah manteman melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunjuk bagimu? Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallambersabda; “Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.” apabila manteman memang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan,maka manteman tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah setelah melaksanakannya.
ALASAN VI : nggak mau ah, kalo aku pake jilbab ntar susah dapat jodoh, nanti aja ah, pake jilbabnya kalo udah nikah..
Mantemanku tersayang , pria mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah dan bukanlah pria yang berharga sejak semula. Dia adalah pria yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi dan menjaga perintah Allah , dan jangan pernah berharap tipe pria seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki surga Allah . Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia kini dan bahkan di akhirat nanti.Pernikahan adalah sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah kepada siapa saja yang Ia kehendak, terus apa yang harus ditakutin lagi.? Nih ya apabila tujuan manteman bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan menuju pernikahan pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula.
ALASAN VII : Aku tahu bahwa jilbab itu kewajiban, tapi aku akan memakainya kalo aku dapat hidayah  dari Allah..
Hmmm mantemanku yang dirahmati Allah, sampai kapan kalian nunggu hidayah? hidayah itu harus  di jemput bukan ditunggu.maka jemputlah hidayah itu dengan mengharap ridhoNya.
ALASAN VIII : Aku kan masih muda, nanti aja ah peke jilbabnya kalo udah tua atau udah dapat gelar hajjah.
Manteman yang baik ingatlah Malaikat kematian akan mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah berkehendak, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan Allah Subhanahu wa Ta’ala bersabda; “tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (QS Al-An’aam 7:34] saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumu..”(QS Al-Hadid 57:21)
Mantemanku yang di rahmati Allah..
Jangan biarkan tubuhmu dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria. Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menyenangkan syetan. Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah dan semakin membawamu lebih dekat pada syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian. “tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan” (QS Ali ‘Imran 3:185). Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, mantemanku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !



Semangat Metamorfosis..^_^ wassalam...semoga bisa bermanfaat..
Sumber :  Dr. Huwayda Ismaeel.